Bersaing lawan Vietnam, Adakah Peluang?

Edisi: 48/29 / Tanggal : 2001-02-04 / Halaman : 102 / Rubrik : EB / Penulis : Taufiqurohman, M. , Fibri, Rommy ,


Mungkin, dalam penilaian sejumlah pengamat, introspeksi itu terlambat. Soalnya, dalam beberapa tahun terakhir, citra Indonesia kian merosot, dan seiring dengan itu, para investor berpaling ke negara lain. Investasi langsung (foreign direct investment) boleh dibilang mandek, seperti yang diakui Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Luhut Binsar Panjaitan. Yang sudah menanamkan modalnya di sini pun hengkang ke luar, terutama setelah terjadi kerusuhan rasial pada 1998. Gelombang eksodus ini berlanjut terus sampai kini, kendati alasannya berbeda-beda.

Faktor keamanan tampaknya merupakan penyebab utama. Berbisnis menjadi sangat riskan karena berbagai kerusuhan di sejumlah daerah, pengeboman di mana-mana, penjarahan, pendudukan pabrik-oleh buruh ataupun penduduk setempat-dan pemblokiran jalan masuk ke pabrik. Itu semua membuat perusahaan asing merasa tidak aman. Dengan latar belakang ini, tak mengherankan jika citra Indonesia di mata internasional juga semakin buruk.

Hasil survei sejumlah lembaga internasional mengenai Indonesia menunjang persepsi itu. Survei yang dilakukan Transparency International (TI), misalnya, menghasilkan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…