THE BFG

Edisi: 18/29 / Tanggal : 2000-07-09 / Halaman : 59 / Rubrik : IQR / Penulis : , ,


Penulis: Roald Dahl
Ilustrasi: Quentin Blake
Penerbit: Puffin Books

Kisah Raksasa Pembawa Mimpi

Sebuah tangan raksasa masuk lewat jendela. Gadis cilik berkacamata tebal tegang. Ia menyembunyikan rapat tubuhnya dengan selimut. Tapi tangan raksasa itu merengkuh selimut sang gadis dan membawanya meloncat melewati ngarai, gunung, hutan, sungai, laut, ke negeri antah-berantah-negeri para raksasa

Peristiwa penculikan itu terjadi ketika semua anak di asrama terlelap. Awalnya adalah Sophie, si yatim piatu, memberanikan diri menyingkap gorden. Suasana sedemikian senyap. Bulan keperakan. Atmosfer seperti terkena sihir. Terkejut ia melihat sosok besar, berjubah kumal hitam, membawa koper meniupkan terompet ke kamar anak-anak yang sedang tertidur. Sang raksasa, yang merasa diintip, segera menculik Sophie.

Banyak kisah tentang raksasa penculik anak kecil. Tapi Dahl menyajikan tamasya imajinasi yang tak jatuh pada sebuah stereotip. Tokoh utama adalah sang raksasa baik hati yang dijuluki BFG (Big Friendly Giant) oleh Sophie. Penghuni dunia raksasa rata-rata suka melahap orang, tapi BFG tidak demikian.

Sementara raksasa lain tiap hari menculik anak-anak untuk santapannya, BFG berkunjung ke rumah-rumah setiap malam untuk meniupkan mimpi kepada anak-anak di kala tidur, melalui terompetnya yang panjang. Dibandingkan dengan raksasa lain, fisik BFG jauh lebih kecil. Hanya kupingnya yang lebih besar, yang mampu mendengar bisik-bisik percakapan dari semut sampai belalang.

Separuh bagian buku ini mengisahkan seluk-beluk dunia raksasa yang ganjil dan kocak, dan menyelipkan kecerdasan sehingga anak-anak dapat berimajinasi tentang para genderuwo itu. Para raksasa ternyata memiliki selera sendiri-sendiri. Ada yang suka makan orang Turki karena dagingnya gurih. Ada yang suka orang Amerika. Dahl juga menyelipkan renungan moral. Tiap hari di dunia buto itu terjadi perkelahian antar-raksasa. Meski sengit, toh mereka tak sampai saling membunuh. Mereka adalah pemangsa manusia. Tapi jumlah korbannya jauh lebih sedikit ketimbang korban pembunuhan yang terjadi antara kalangan manusia.

Kehidupan BFG sehari-hari ditampilkan penuh kejenakaan. Uraian Dahl tentang makanan dan minuman kesukaan BFG sungguh imajinatif. Yang mengasyikkan bagi Sophie adalah pengalamannya bersama BFG menangkap mimpi. Sophie baru paham bahwa mimpi harus ditangkap dan dimasukkan ke botol-botol. Mimpi berwujud fisik seperti gelembung jeli dan gas yang bergerak-gerak. Seluruh isi rumah BFG penuh dengan botol-botol berisi mimpi. Setiap malam, botol-botol itu dibawa dalam koper BFG. Bak menangkap seekor kupu-kupu, BFG menangkap koleksi mimpi sembari berlari-lari mengejar dengan gayung jaring, kemudian…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dan Sang Guru Berkata...
2004-04-18

Novel filsafat sophie's world menjadi sebuah jendela bagi dunia untuk melihat dunia imajinasi dan edukasi…

E
Enigma dalam Keluarga Glass
2010-04-11

Sesungguhnya, rangkaian cerita tentang keluarga glass adalah karya j.d. salinger yang paling superior.

T
Tapol 007: Cerita tentang Seorang Kawan
2006-05-14

Pramoedya ananta toer pergi di usia 81 tahun. kita sering mendengar hidupnya yang seperti epos.…