Buruk Suara, Lagu Dicerca

Edisi: 14/29 / Tanggal : 2000-06-11 / Halaman : 128 / Rubrik : EB / Penulis : Setyo, Dwi , Dewanto, Nugroho , Manggut, Wens


DAGANGAN basi itu muncul lagi: pemerintah akan menerapkan kontrol devisa. Tapi, kali ini gosip uzur itu tampil dengan format baru yang cantik: Dana Moneter Internasional (IMF), yang selama ini menentang segala bentuk pengaturan lalu lintas modal di Indonesia, sekarang tak lagi mengharamkan kontrol devisa. Dari Bangkok, awal pekan lalu, Direktur Pelaksana IMF yang baru, Horst Koehler, menyatakan kontrol devisa bukanlah perkara tabu.

Koehler memang tak menyebut pengontrolan itu untuk rupiah atau Indonesia. Tapi, pasar mengartikan pernyataan ini sebagai lampu hijau bagi Presiden Abdurrahman Wahid untuk menerapkan kebijakan kontrol devisa. Kesan itu makin kuat setelah Menteri Perindustrian dan Perdagangan Luhut Binsar Panjaitan seperti menyambut perkenan Koehler. Rezim devisa bebas yang selama ini dianut, katanya, terlalu liberal sehingga perlu "penyesuaian." Dalam proses penyesuaian itu, kontrol devisa merupakan salah satu pilihan. "Risikonya terlalu kecil, tak perlu dikhawatirkan," katanya seperti ahli moneter.

Kendati kontroversial, gertakan Luhut memang terbukti cespleng mengerem kenaikan harga dolar. Hari itu, harga dolar langsung melorot dari Rp 8.655 menjadi Rp 8.400. Para pemain uang di luar negeri rupanya ngeper dengan sodokan Luhut itu. Mereka tak lagi berani sembarangan mengobral rupiah seperti biasanya, justru sebaliknya mulai membuat kontrak-kontrak pembelian baru. Sawab Luhut pun terlihat makin kencang setelah Gus Dur kabarnya sampai meminta Menteri Keuangan Bambang Sudibyo untuk menjajaki kemungkinan penerapan beleid ini.

Sebenarnya, dalam dosis yang superringan, kontrol kapital bukanlah hal baru bagi Indonesia. Baru-baru ini bank sentral telah membatasi transaksi forward (jual beli valas untuk…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…