Sidang Istimewa MPR untuk Siapa?

Edisi: 05/27 / Tanggal : 1998-11-09 / Halaman : 15 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


SEBENARNYA, kalau dipikir baikbaik, di antara banyak lembaga yang tidak jelas gunanya di negeri ini, salah satu yang paling sukar untuk diterangkan ialah fungsi Majelis Permusyawaratan Rakyat selama ini. Ya, secara teori tidak perlu ada masalah; jawaban setiap murid sekolah dalam acara kuis televisi pasti mendapat angka seratus: MPR adalah penjelmaan rakyat Indonesia, pemegang kekuasaan negara tertinggi. Tapi sejarah politik Indonesia memperlihatkan kenyataan yang berbeda.

Tampaknya, MPR lebih merupakan badan yang ditentukan dan mengikut, daripada menentukan dan diikuti. Di tiap zaman, pihak yang berkuasa selalu mencoba memanfaatkan MPR untuk kepentingannya. Walaupun dengan cara yang tidak etis, dan isinya berlawanan dengan konstitusi. Dari soal mengangkat Bung Karno menjadi presiden seumur hidup, sampai enam kali bolak-balik mencalontunggalkan dan mengangkat Jenderal Soeharto sebagai presiden, berikut kewenangan yang luar biasa itu.

Tidak satu kali pun pernah terkesan MPR itu tidak diperalat penguasa. Sekarang MPR, melalui persidangan istimewa pekan depan ini, akan dipakai untuk mengesahkan pengangkatan anggota DPR dari "golongan karya ABRI", yang akan diubah sebutannya menjadi "Prajurit ABRI" saja. Lagi-lagi, pengangkatan ini juga bertentangan dengan konstitusi. Lalu…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.