Pemerkosaan, antara "Prosa" dan "Puisi"

Edisi: 04/27 / Tanggal : 1998-11-02 / Halaman : 17 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


LEDAKAN keras berita pemerkosaan massal di Indonesia, 13-15 Mei lalu, kini mulai lirih. Sebab, mencari bukti pendukung ternyata tidak mudah. Seperti pengakuan seorang wartawati Singapura yang bertugas di Jakarta, "Begitu banyak info awal yang masuk, tetapi ketika ditelusuri ternyata buntu."

Barangkali itu pula sebabnya Tim Gabungan Pencari Fakta mengundurkan tenggat untuk mengumumkan hasil temuannya dari jadwal semula, Jumat lalu. Tim yang dibentuk oleh pemerintah dan dua pertiga anggotanya berasal dari kalangan non-pemerintah ini rupanya pecah di dalam. Setelah melakukan penyelidikan selama tiga bulan, ke-18 anggota tampaknya belum mendapat kata sepakat dalam menyimpulkannya. Yang jadi sebab (tapi tak diumumkan terbuka) adalah perbedaan soal jumlah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.