"SAYA KIRA 99 PERSEN MAU MERDEKA"

Edisi: 18/27 / Tanggal : 1999-02-08 / Halaman : 21 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Taufik, Ahmad , ,


JOSE Alexander "Kay Rala" Xanana Gusmao punya andil tak sedikit untuk "membebaskan" Timor Timur. Walaupun Presiden Conselho Nacional Resistencia de Timorese (CNRT) atau Gerakan Perlawanan Nasional Rakyat Tim-Tim itu tengah menjalani hukuman 20 tahun di penjara Cipinang, Jakarta, "orang-orangnya" dikabarkan terus mengadakan kontak dengan pemerintahan B.J. Habibie.

Ze, sebutan akrabnya, ditangkap tentara Indonesia pada Oktober 1992 di Kota Dili. Tapi pria 52 tahun, jangkung semampai ini (178 sentimeter dan 72 kilogram) seperti "primadona" di penjara Cipinang. Bukan saja karena ia kapten tim sepak bola di sana, tapi dialah yang terbanyak dikunjungi tamu. Sebutlah Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, Utusan Khusus PBB Jamsheed Marker, anggota Kongres Amerika, dan banyak petinggi mancanegara lainnya. Ia juga dengan bebasnya menerima sejumlah tamu, termasuk anak buahnya, setiap Rabu dan Minggu. Xanana sudah menerima tawaran Menteri Kehakiman Muladi untuk ditempatkan di penjara khusus, yang tempatnya sedang dirundingkan-bisa di Jakarta atau Bandung. Dari sana ia diharapkan membantu penyelesaian soal Tim-Tim.

Rabu pekan lalu, di ruang kunjungan Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, ia menerima wartawan TEMPO Ahmad Taufik. Berikut petikan wawancara itu, ditambah ringkasan beberapa wawancara dengan Xanana.

Pemerintah Indonesia akan memberikan otonomi luas bahkan kemerdekaan untuk Timor Timur, sikap Anda?

Orang Timor Timur merasa senang. Karena, setelah 23 tahun, Indonesia baru menyadari (ada kesalahan) dari segi hukum internasional. Dan bukan otonomi yang akan menyelesaikan masalah. Kami tahu, kesalahan butuh waktu dan usaha…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…