PUNCAK PEMBUSUKAN ORDE BARU

Edisi: 13/27 / Tanggal : 1999-01-04 / Halaman : 44 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Dharmasaputra, Karaniya , Fuadi, Ahmad , Setiyardi


Kekuasaan Soeharto rontok akibat sistem yang dibangunnya mengalami pembusukan.

KEKUASAAN nyaris tak terbatas bernama "Soeharto" itu akhirnya ambruk seketika, dalam sebuah kecepatan yang bahkan tidak diperkirakan sebelumnya oleh lawan-lawan politiknya. Penembakan empat mahasiswa Universitas Trisakti, Jakarta, pada 12 Mei 1998, tanpa disangka-sangka menciptakan suatu sinergi antara kristalisasi tuntutan massa dan mencairnya dukungan elite terhadap kepemimpinannya. Tak ada pilihan lain: Soeharto akhirnya harus menjalani kata-katanya sendiri untuk lengser keprabon. Maka, pada hari yang dramatis itu, Kamis, 21 Mei 1998, tepat pukul 09.05 WIB, Soeharto membacakan "Pernyataan Berhenti Sebagai Presiden Republik Indonesia" di Istana Merdeka, Jakarta.

Keruntuhan itu tidak serta-merta. Tanda-tandanya sebetulnya mulai terlihat sejak awal 1997, ketika bangunan-bangunan pokok yang menjadi basis legitimasi utama kekuasaannya mulai rontok satu per satu. Atau, minimal, tak lagi sepenuhnya berada dalam genggam kendalinya.

Yang pertama, soal mitos keajaiban pembangunan ekonomi Orde Baru: pertumbuhan ekonomi yang menggelembung tujuh sampai delapan persen setahun, dan angka penduduk miskin 64 persen pada 1965 yang berhasil dipangkas tinggal 11 persen pada dua dekade kemudian. Berkibar-kibarnya angka-angka cemerlang itulah yang acap kali dijadikan alasan untuk mengedepankan stabilitas dan mengekang demokrasi. Sampai tibalah saatnya badai krisis moneter menerpa. Nilai mata uang rupiah langsung terjerembap, dan tak ayal membuat angka pertumbuhan yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…