Semrawut Alutsista

Edisi: 07/36 / Tanggal : 2007-04-15 / Halaman : 74 / Rubrik : KL / Penulis : Susilo, Djoko, ,


BOROS, suka ngutang, konsumtif, dan berbelanja tanpa rencana, itulah yang kerap dilakukan pemerintah dalam pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista). Duit cekak dan anggaran mepet bukan halangan bagi pemerintah untuk boros. Persenjataan didatangkan dari ratusan negara yang mengakibatkan manajemen senjata dan tetek-bengeknya jadi rumit dan tidak efisien.

Analogikan saja tentara kita dan perusahaan angkutan umum. Jika perusahaan itu mempunyai ratusan kendaraan dari pelbagai pemasok, bayangkan bagaimana sulitnya mendatangkan suku cadang dan memilih bengkel.

Keputusan pembelian senjata kita masih sering didorong oleh rayuan pemasok dan bukan karena pertimbangan ra-sional. Tidak jarang pula selera pimpinan unit organisasi mempengaruhi keputusan membeli. Akibatnya, ganti pimpinan, ganti senjata.

Ambil contoh rencana pengadaan empat kapal…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…