Hugh Tovar: "cia Tidak Melakukannya"

Edisi: 31/30 / Tanggal : 2001-10-07 / Halaman : 76 / Rubrik : IQR / Penulis : Prabandari, Purwani D., ,

BERNARDO Hugh Tovar berada di tengah gejolak berdarah di Jakarta pada 30 September 1965. Dia adalah Kepala Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) di Jakarta saat itu, tapi hingga kini ia mengaku "tidak tahu apa pun tentang upaya komunis meng-gulingkan pemerintah."

Jika pernyataan itu memang benar, lalu apa kerja agen CIA di Jakarta saat itu? Lalu apa komentar Tovar mengenai temuan-temuan Kathy Kadane tentang daftar nama anggota PKI yang konon di-berikan pihak kedutaan besar kepada Angkatan Darat Indonesia?

Agen CIA yang sudah puluhan tahun mengabdi di lembaga intelijen AS ini hampir selalu ditempatkan di Asia, yakni di Filipina, Malaysia, Indonesia (1964-1966), Laos, Thailand, dan terakhir di Australia.

Berikut ini wawancara Purwani Diyah Prabandari dari TEMPO dengan Hugh Tovar--yang kini menikmati masa pensiunnya di Washington, D.C--melalui sambungan internasional.

Kathy Kadane menuduh Kedutaan Besar AS dan CIA di Jakarta bertanggung jawab atas penyerahan daftar nama anggota atau simpatisan PKI. Komentar Anda?

Kathy Kadane tidak adil dalam menulis cerita itu. Saya di sini, di Washington, DC. Dia kan bisa berbicara dengan saya, tapi dia tidak melakukannya. Dia berbicara dengan orang lain, dengan Martens (Robert J. Martens, mantan…

Keywords: -

---

Foto Terkait