Siang Jahanam di Silang Monas

Edisi: 16/37 / Tanggal : 2008-06-15 / Halaman : 32 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Dhyatmika, Wahyu, Widiastuti, Rina , Melyani, Vennie


+ ”MAS, mohon dipertimbangkan untuk memindahkan apel akbar ke luar Monas.”

— ”Kami rapatkan dulu, Pak. Ada apa?”

+ ”Akan ada demonstrasi Hizbut Tahrir di dekat Monas, di Istana.”

— ”Setahu saya, aksi Hizbut Tahrir biasanya damai. Mereka melibatkan perempuan dan anak-anak.”

+ ”Tapi kami khawatir ada bentrok.”

— ”Isu yang kami bawa berbeda, Pak. Ini dalam rangka peringatan Pancasila, tidak ada soal Ahmadiyah.”

Sepekan menjelang demonstrasi Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan pada 1 Juni lalu, koordinasi antara Tri Agus Siswowiharjo, anggota panitia apel akbar aliansi itu, dan Sudiran, perwira Kepolisian Daerah Metro Jaya bagian pelayanan perizinan, berlangsung intensif. Percakapan di atas terjadi beberapa kali.

”Dalam sehari, saya bisa ditelepon sampai sepuluh kali,” kata Tri Agus pekan lalu. Intinya, kata dia, polisi mendesak agar pelaksanaan apel akbar diundurkan atau lokasinya dipindahkan. ”Tapi polisi selalu menyebut Hizbut Tahrir. Mereka tak pernah memberitahukan bahwa Front Pembela Islam juga turun,” kata Tri Agus. Adapun Sudiran, ketika dihubungi Tempo, menolak berkomentar.

Bentrokan akhirnya memang terjadi. Massa Komando Laskar Islam menyerbu peserta aksi damai Aliansi Kebangsaan. Lebih dari 90 orang terluka, dan 14 di antaranya dirawat di rumah sakit.

l l l

ALIANSI Kebangsaan menolak dituding mengabaikan peringatan polisi. ”Kalau kami diminta pindah, ke mana?” kata Koordinator Aliansi, Anick H.T., pekan lalu. Dia mengaku sempat mempertimbangkan Tugu Proklamasi, setengah jam berkendaraan dari Monas, sebagai tempat aksi. Tapi batal. ”Massa yang datang diperkirakan 9-12 ribu orang, jadi di sana tidak akan muat,” katanya. Parkir…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…