Komik-komik Penjara Anak

Edisi: 51/37 / Tanggal : 2009-02-15 / Halaman : 72 / Rubrik : SR / Penulis : Sita Planasari Aquadini , ,


ANAK jalanan itu bernama Ajie. Ia tengah nongkrong di bawah jalan layang ketika mendapat pesanan ”barang” alias ganja. ”Tanpa pikir panjang, aku langsung cabut ke rumah, ngambil barang, karena pikiran aku hanya duit dan duit,” ucapnya. Apes, saat transaksi berlangsung, Ajie dicokok polisi. ”Jembatan layang menjadi saksi saat aku tertangkap,” ujarnya.

Kisah seru ini dituangkan Ajie dalam sebuah komik yang terpajang di pusat belanja Senayan City, Jakarta, sepanjang 1-7 Februari lalu. Kisah Ajie bukan fiktif. Ia satu dari ratusan anak yang sekarang menghuni Lembaga Pemasyarakatan Anak Pria Tangerang. Komik karya Ajie bersanding dengan puluhan komik lainnya karya anak-anak lembaga pemasyarakatan yang tergabung dalam Komunitas Komik Lapas (Kolaps).

Lain lagi kisah Yuga, 19 tahun. Ia ditahan selama tujuh tahun karena membunuh orang dalam tawuran pemuda antarkampung. Ia menggambarkan secara detail proses keterlibatannya dalam tawuran di komiknya: dari diajak kawan sampai tertangkap polisi. Kini Yuga telah mereguk udara kebebasan setelah menjalani separuh hukumannya. Berkat kegiatan Kolaps, segala amarah Yuga dapat diredam dan tersalurkan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…