Sekelebat Pedang Komik Indie

Edisi: 06/39 / Tanggal : 2010-04-11 / Halaman : 83 / Rubrik : SR / Penulis : Kurniawan , ,


Sebuah kubus kayu tergeletak di salah satu sudut ruang Galeri Nasional Indonesia, Jakarta. Setiap sisinya, yang berukuran 90 sentimeter persegi, berisi gambar cukil kayu yang menuturkan kisah kunjungan malaikat pencabut nyawa bersabit raksasa ke sebuah makam yang rimbun oleh semak dan buah labu.

Di tiga dinding sekelilingnya terpajang enam lukisan sebagai "hasil cetakannya". Semua lukisan itu dalam warna hitam dan berlatar cokelat kayu. Tiga pelajar sekolah dasar membaca kalimat-kalimat yang tercantum di setiap lukisan itu dengan antusias pada Kamis siang dua pekan lalu. "Sebuah nama telah terkubur di sini," kata seorang pelajar membaca satu lukisan. "Pip... pip.... Selalu terasa sakit dan terasa sakit," kata pelajar lain yang terbata-bata mengeja teks di satu lukisan yang sebagian memang sukar dibaca.

Kanvas keenam dari seri lukisan itu menonjolkan sebuah nisan bertulisan "DT", yang tampaknya inisial dari nama pelukisnya, Daniel "Timbul" Cahya Krisna, peraih Academy Art Award #2 untuk seniman muda di bidang percetakan dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan Jogja Gallery pada 2008. Instalasi Kematian Sebuah Nama ini terpajang bersama karya-karya 22 seniman lain dalam pameran seni rupa The Comical Brothers yang digelar Andi's Galeri di Galeri Nasional Indonesia, 22-30 Maret lalu.

Di sudut lain…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…