Gelombang Kedua Industri Komik

Edisi: 05/42 / Tanggal : 2013-04-07 / Halaman : 100 / Rubrik : EB / Penulis : Amandra Mustika Megarani, ,


GEDUNG Ikura Kokan Kementerian Luar Negeri Jepang menyambut tetamu asing, 8 Februari lalu. Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida malam itu memberikan International Manga Award kepada lima komikus
non-Jepang. Duo komikus Indonesia, Ockto Baringbing dan Muhammad Fathonah Haq, memperoleh medali perak alias Silver Encouragement Award dalam pergelaran itu.

Ini adalah penghargaan ketiga yang diterima komikus Indonesia di acara yang sama di Jepang. Sebelum ini, dua komikus Indonesia lainnya beroleh medali perunggu alias Bronze Award. Koji Yonetani, Direktur
Divisi Strategi Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Jepang, mengatakan komikus Indonesia ”langganan” jadi pemenang di pergelaran ini. ”Banyak bakat bagus dari Indonesia,” katanya.

Pendapat Yonetani jelas beralasan. Karya komikus Indonesia bukan sekali-dua kali mendapat apresiasi di kancah Internasional. Ironisnya, prestasi itu belum sejalan dengan pertumbuhan industri komik dalam negeri. ”Secara produksi, kita enggak bisa bersaing dengan komik terjemahan,” ujar Rony Amdani, editor Cerita Anak Bangsa (CAB).

20 komik terjemahan

SETIDAKNYA TIAP BULAN MASUK TOKO BUKU.

Saat ini, CAB bekerja sama dengan Mizan Publishing memproduksi komik anak Kecil-kecil Punya Karya. Tiap bulan, kata dia, ada setidaknya 20 judul komik terjemahan yang masuk ke toko buku. Adapun CAB sepanjang 2012 hanya sanggup menerbitkan 18 judul komik anak.

Bagi Rony, cara terbaik…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…