Agar Polri Tak Diintervensi

Edisi: 27/45 / Tanggal : 2016-09-04 / Halaman : 31 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


SEBAGAI penegak hukum, Kepolisian Republik Indonesia tak pernah sepi dari tekanan. Heboh seputar kasus suap perpanjangan visa on arrival anak buah kapal di Kota Tual, Maluku, merupakan contoh mutakhir. Pengusutan kasus ini dianggap kebablasan hingga memancing protes keras dari bos Grup Artha Graha, Tomy Winata. Sebaliknya, polisi lewat mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri Budi Waseso menganggap pemeriksaan yang mereka lakukan diintervensi pihak ketiga.

Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian kini menghadapi dua ujian sekaligus. Pertama, korps ini harus mampu menahan tekanan pemrotes agar tak mengesankan polisi amat rentan dipengaruhi pihak luar. Kedua, Kepolisian mesti pula membuktikan kepada publik bahwa proses pengusutan terhadap suap perpanjangan visa itu telah dilakukan secara profesional.

Gesekan kepentingan yang seolah-olah mengoyak barisan korps berbaju cokelat itu masih terasa hingga sekarang kendati…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.