ISMAIL YUSANTO, SEKRETARIS UMUM HIZBUT TAHRIR INDONESIA: Kalau Khilafah Ditolak, Selesai Tugas HTI

Edisi: 12/46 / Tanggal : 2017-05-21 / Halaman : 39 / Rubrik : NAS / Penulis : Anton Aprianto, Anton Septian, Syailendra Persada


PEMERINTAH berencana membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia karena organisasi itu dianggap meresahkan dan ideologinya bertentangan dengan Pancasila-juga bercita-cita mendirikan Khilafah Islamiyah, pemerintahan internasional yang berasaskan hukum Islam.

Mendapat tuduhan seperti itu, Ismail Yusanto menyodorkan akta notaris dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tahun 2014 tentang legalitas organisasi yang berdiri pada 1983 itu. "Ini anggaran dasar dan rumah tangga kami," kata Sekretaris Umum HTI itu kepada Anton Aprianto, Anton Septian, dan Syailendra Persada dari Tempo pada Rabu pekan lalu. "Lihat, ada Pancasilanya."

Ismail, 48 tahun, terbuka menanggapi tuduhan pemerintah itu. Ia mulai hati-hati ketika ditanyai soal struktur HTI dan orang-orangnya. "Di HTI, semua ketua. Saya juga ketua," ujar lulusan Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada tahun 1988 itu di markas HTI di…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?