Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian: Hantam Mereka Sebelum Kebobolan

Edisi: 14/46 / Tanggal : 2017-06-04 / Halaman : 42 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Wayan Agus Purnomo, Syailendra Persada, Raymundus Rikang


KEPALA Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian tak sempat menikmati jeda sepulang dari Iran pada Jumat pekan lalu. Setelah mendarat di Bandar Udara SoekarnoHatta, ia langsung menuju ke Terminal Kampung Melayu, lokasi ledakan bom yang menewaskan tiga anak buahnya dua hari sebelumnya.

Dari Kampung Melayu, Tito meluncur ke Rumah Sakit Polri untuk menjenguk lima polisi yang terluka akibat bom itu. Malamnya, Tito menghadiri unjukbincang di Kompas TV hingga pukul 22.00. Sampai rumahnya di Jalan Pattimura, ia sudah ditunggu Kepala Detasemen Khusus Antiteror Mabes Polri Brigadir Jenderal Muhammad Syafii.

Selepas pertemuan itu, Tito menerima Wayan Agus Purnomo, Syailendra Persada, dan Raymundus Rikang dari Tempo untuk sebuah wawancara hingga lewat tengah malam. Dia geram mendengar tuduhan bom di Kampung Melayu merupakan rekayasa polisi. "Persepsi itu muncul karena tak mengerti the nature of terrorism," kata dia.

Mengapa polisi kecolongan di bom Kampung Melayu?

Dua pelaku ini sebenarnya sudah masuk radar Densus. Namun kami punya banyak sekali target. Jaringan Jamaah Ansharut Daulah ada di beberapa provinsi, di sana ada mudiriyah (kabupaten/kota), kemudian di bawahnya ada qodiriyah. Mereka ini belajar menghindari deteksi kepolisian. Mereka memiliki buku manual, tahu disadap dan cara menghindari penyadapan.

Apakah mereka juga membuat kontraintelijen?

Di lapangan mereka mengembangkan teknik menghindari surveillance. Mereka…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…