Si Cantik dan Maskawin Papan Catur

Edisi: 24/23 / Tanggal : 1993-08-14 / Halaman : 72 / Rubrik : OR / Penulis : WY


MASIH belum terjawab, siapa pemain terbaik dalam Turnamen Catur Wanita Interzone di Jakarta. Turnamen di Hotel Sahid Jaya itu baru berakhir 15 Agustus nanti. Hingga pekan lalu, turnamen yang diikuti pecatur dari 30 negara ini masih diduduki pemain-pemain ber-elo rating tinggi, misalnya Pia Cramling, Ketevan Arakhamia, dan Maya Chiburdanidze.

Nasib pecatur tuan rumah, yaitu Lindri Juni Widjajanti (juara zone Asia Pasifik), Maria Lucia, dan Lisa Lumongdong (keduanya merupakan pemain jatah untuk tuan rumah), belum terdongkrak. "Kalau dalam pertandingan sub, mereka memang bermain baik," kata Grandmaster (GM) Nana Alexandria, pelatih yang memimpin kubu pecatur Georgia. Negara bagian bekas Uni Soviet ini membawa empat pemain dan delapan pelatih.

Target Georgia, tiga pemain (dari tujuh yang terpilih) bisa terjaring dalam turnamen kandidat, ajang penentu penantang juara dunia. Sejak kejuaraan dunia catur wanita diadakan tahun 1906, gelar juaranya didominasi pecatur Uni Soviet. Diawali Vera Menchik belakangan ia membela panji Inggris lalu Ludmila Vladimirovna Rudenko dan Elizaveta Ivanovna Bykova. Tongkat juara kemudian direbut Olga Nikolayevna Rubtsova, lantas Nona Gaprindashili, dan terakhir dipegang Chiburdanidze.

Supremasi catur wanita Soviet ini guncang gara-gara perebutan gelar juara dunia tahun 1992: pecatur Cina, Xie Jun, merebut gelar juara. Sementara itu, perebutan gelar juara dunia tahun…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…