SUKU SAKAI BERCATURWARGA ?

Edisi: 15/11 / Tanggal : 1981-06-13 / Halaman : 75 / Rubrik : KL / Penulis : SINGARIMBUN, MASRI


MEMBERIKAN ceramah kependudukan di Jawa, Bali dan Lombok cukup enak dan mudah. Dari sudut mana saja masalahnya bisa disingkapkan dengan meyakinkan. Semua dimensinya mencuat. Imajinasi yang dangkal sekalipun sanggup menjamah persoalan kependudukan secara memadai.

Kalau mau sedikit dramatis, bisa disodorkan kisah tragis di Lombok. Bisa dicuplik cerita Putu Arya Tirtawirya yang melukiskan betapa maut menggerayangi Lombok Selatan di musim paceklik. Dalam cerita Seekor gagak menggarisnya dari arah kampung, berkata Putu perihal gadis Rini yang kelaparan: "Kemarin ibunya, selang sehari dengan adik laki enam tahun. Kehilangan yang berturutan: beras - jagung ubi - dedaunan - bungkil pisang - umbi gadung yang memabukkan - ibu dan adik. Esok lusa ayah? Sang ayah mengerang."

Lain ceritanya kalau ceramah diberikan di Banda Aceh, Padang atau Pakanbaru. Tidak mudah ditangani. Memang mereka sudah dengar perihal Pulau Harapan yang bakal karam mengikuti jejak Pulau Jawa, sebab pertumbuhan penduduk yang ngetop. Tapi kedengarannya seperti dongeng, karena…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…