MELAYANG DI LEHER BOTOL

Edisi: 42/11 / Tanggal : 1981-12-19 / Halaman : 27 / Rubrik : KT / Penulis :


JALAN yang menghubungkan Wonokromo dan Surabaya mirip sebuah leher botol yang tersumbat. Tiap hari di situ hilir-mudik sekitar 272.000 kendaraan bermotor plus 33.000 becak dan sepeda. Belum lagi kereta-api melintas 32 kali dalam 24 jam. Kemacetan di jalan yang hanya beberapa ratus meter itu menelan waktu tiap pengemudi rata-rata satu setengah jam, sama dengan waktu tempuh Surabaya-Malang.

Tapi kemacetan yang paling parah ini diharapkan dapat diterobos oleh sebuah jalan layang sepanjang 340 m, lebar 9 m. Diresmikan pertengahan Desember 1981, Fly over, begitulah sebutan menterengnya, terbentang di atas rel kereta dengan konstruksi tak ubahnya seperti Jembatan. Seorang anggota DPRD Kodya Surabaya yang keberatan disebutkan namanya dalam nada setengah kecewa berkata,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
LEDAKAN DI MALAM NATAL
1985-01-05

Bom meledak di dua tempat di gedung seminari alkitab asia tenggara dan di gereja katolik…

S
SENAYAN MENUNGGU PAK DAR
1984-02-11

Keppres no.4/1984, seluruh kompleks gelora senayan (tanah yang diperuntukkan asian games ′62), dinyatakan sebagai tanah…

Y
YANG TERTIB DAN YANG MENGANGGUR
1983-04-09

Berdasarkan perda no.3/1972, gubernur soeprapto, akan melakukan penertiban terhadap bangunan liar dan becak-becak. bangunan sepanjang…