CINA KOK DIAJAR DAGANG

Edisi: 05/11 / Tanggal : 1981-04-04 / Halaman : 42 / Rubrik : SEL / Penulis :


DI tepi Jalan Raya Wang Fu Jing, Beijing, tak jauh dari Hotel Beijing yang megah, seorang pemuda gondrong, 20 tahunan, mengacung-acungkan beberapa buku ramalan Jepang sambil berteriak: "Bung, baca buku ini kalau mau cari jodoh yang cocok!" Tak jauh dari dia seorang pemuda lain menawar-nawarkan cleansing cream: "Cantik, cantik, siapa mau cantik!" Di sampingnya seorang wanita setengah umur duduk tenang menunggui manisan apel yang dikeringkan. Dan tak sampai sepuluh meter, seorang lelaki setengah baya menawar-nawarkan jasa sambil menunjuk-nunjuk becaknya yang diparkir.

Sepuluh tahun lalu, pemandangan semacam ini mustahil bisa ditemukan di Beijing, apalagi di kota-kota yang lebih kecil. 20 tahun yang lalu becak dihapuskan -- dianggap bagian dari feodalisme dan pemerasan. Juga berdagang. Semua usaha pribadi dilarang di seluruh RRC.

Kini, ya, itulah salah satu tindakan pembaru Deng Xiao-ping yang berulang kali menimbulkan kejutan. Deng menganjurkan usaha perseorangan dikembangkan. Bahkan menyarankan persaingan, motivasi mencari untung, pemberian bonus dan pemberian kredit bank. 10 tahun yang lalu, saran-saran seperti itu disebut "pikiran kapitalisme" dan jelas haram.

Dalam politik barunya RRC rupanya sadar, meniadakan usaha pribadi akan mengakibatkan beban yang ditanggung pemerintah di banyak sektor menjadi jauh lebih berat, khususnya di bidang-bidang yang membutuhkan pelayanan. Bayangkan saja: usaha menjahit baju, usaha mencukur rambut, restoran, sarana perhubungan, semuanya "negeri". Itu memerlukan birokrasi yang mahal. Di samping, tak dapat disangkal, dalam memberi pelayanan usaha swasta hampir selalu lebih baik dari usaha pemerintah yang biasanya cenderung menjadi "priyayi" dan susah dikontrol.

Mudah-mudahan pula dengan diizinkannya usaha swasta, pengangguran bisa menurun, harapan mereka. Sebab sampai kini diperkirakan 10 - 20 juta pemuda RRC tak punya kerja -- dan sebagian besar lulusan SLA. Para pembesar…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…