Ma, Eksekusi Macet Lagi
Edisi: 37/10 / Tanggal : 1980-11-08 / Halaman : 48 / Rubrik : HK / Penulis :
GEDUNG bioskop di persimpangan Jalan Harjono dan Jalan Sutomo, di pusat kota Medan, kelihatan lusuh tak terurus. Padahal Andalas terbilang bioskop kelas satu. Di samping letaknya tak jauh dari Pasar Sentral, gedung itu juga dilengkapi AC.
"Mau memperbaiki pun sulit," kata A Cin alias Vincent Wijaya, 29 tahun yang mengaku sebagai pemilik Andalas d/h Cathay Theatre. "Habis perkara terus, sih," tambahnya lagi. Andalas yang lusuh itu, yang dipersengketakan pemilikannya sejak lebih 20 tahun lalu, seperti hendak melambangkan betapa tak mudahnya hukum ditegakkan.
Dalam hubungan itu Mahkamah Agung RI, sebagai lembaga pengadilan tertinggi negara, kembali menjadi sorotan. Kali ini melalui sikap salah seorang hakim agung, Z. Asikin Kusumah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…