Tak Hanya Pupuk, Tapi Rp 2 Milyar...
Edisi: 02/09 / Tanggal : 1979-03-10 / Halaman : 43 / Rubrik : KRI / Penulis :
BIN (nama singkatan) pegawai biasa PT PIDC (Pelita Indonesia Djaya Corporation) -- sebuah anak perusahaan itu usaha sampingan PELNI -- Cabang Surabaya. Ia ditempatkan di unit angkutan. Suatu hari, Agustus 1977, oleh seorang staf PIDC, Prap, ia diminta menindahkan sejumlah pupuk dari gudang Siwalan Kerto ke gudang 906 milik CV TD. Untuk pekerjaan itu Bin minta agar kepadanya diperlihatkan surar bukti penindahan 120 ton pupuk TPS eks Pusri tersebut.
Mengapa Bin cerewet soal itu? Dia tau: pupuk TPS, yang biasa digunakan untuk Bimas dan Inmas, tak boleh diperjual-belikan secara bebas. Apalagi dari beberapa hal yang patut dicurigai. Misalnya 5 orang sopir hanya dibekali surat pengiriman barang (DO) dan suat untuk penjualan bebas (MO) -- bulian surat untuk keperluan pemindahan saja.
Biasanya jika PIDC diminta jasanya ntuk memindahkan pupuk dari satu gudang ke gudang lain, pekerjaan itu dilakukan pagi hari. Ganjilnya kali ini, Bin ini diminta menyiapkan 5 truk sore hari. Kecurigaan berikutnya, diakui oleh Bin sendiri, memang cuma berdasarkan kabar selentingan saja: CV TD memang biasa menadah pupuk gelap.
Bin berusaha menyampaikan bau-bau uang tidak enak itu kepada Prap di kanor PIDC. Tapi oleh Prap kecurigaan ini hanya tak begitu ditanggapi. Bahkan Bin diminta agar tidak turut campur urusan urat DO, MO atau tetek-bengek lainya. Pokoknya, begitu cerita Bin, semuanya urusan dan tanggungjawab piminan dan staf PIDC.
Tapi Bin terus saja mengutik-utik soal pengangkutan pupuk dari Siwalan Kerto (dekat Waru di sebelah selatan…
Keywords: Korupsi, PT PIDC, Pelita Indonesia Djaya Corporation, PT PELNI, CV TD, D.R.Ambar, Harun Rasidi, Opstib, Ahar Achmali SH, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…