Daripada Tanpa Keputusan
Edisi: 20/09 / Tanggal : 1979-07-14 / Halaman : 44 / Rubrik : KRI / Penulis :
SALAM Dani, Direktur Utama PT Parmita Sari Jaya, dituduh telah memalsukan tanda tangan sejawatnya, Direktur Operasi Sjamsul Bachri. Persoalan sebetulnya tidak akan menarik andaikata pembela terdakwa, Kho Gin Tjan SH, tidak 'nakal': melakukan pemeriksaan dokumen ke Labkrim POM ABRI.
Maret 1974, dengan modal utama Rp 371 juta milik pribadi Salam Dani, berdirilah PT Parmita Sari Jaya. Ketika kontraktor Pertamina ini berkembang di hadapan Notaris Muchtar Effendy di Jakarta (14 Desember 1974) diadakan perubahan personalia. Sjamsul yang semula komisaris, duduk sebagai Direktur II, sementara Salam jadi Direktur I. Tapi kegoncangan keuangan Pertamina pertengahan 1975 ikut memukul PT itu. Ketika Salam sedang menunaikan ibadah haji, akhir tahun itu, Sjamsul melakukan perubahan personalia: menyingkirkan Salam dan membebankan seluruh hutang perusahaan ke pundaknya.
Persoalan jadi gawat ketika Salam Dani kemudian…
Keywords: Pemalsuan, PT Parmita Sari Jaya, Salam Dani, Sjamsul Bachri, Kho Gin Tjan SH, Muchtar Effendy, POM ABRI, Drs. Darwin Armyn Nasution, R. Harijoso, Soesetio Pramoesinto, Slamet Riyanto SH, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…