Sutimin Kembali Ke Desanya

Edisi: 45/08 / Tanggal : 1979-01-06 / Halaman : 37 / Rubrik : KRI / Penulis :


AWAL Desember lalu kepala-desa bersama 4 orang pamong dan dua
warga dari Desa Bibrik Madiun, ditangkap polisi. Tuduhannya:
mereka telah berkomplot menganiaya Sutimin dan -- mungkin pula
-- mengubur korbannya hidup-hidup. Berikut ini, ceritanya.

; Sutimin (48 tahun) seperti sudah merasa apa yang bakal terjadi.
Hanya bercelana kolor dan berkaos, dengan leher dililit sarung
dan mengempit tikar tua, akhir Nopember lalu orang Bibrik ini
menyerahkan diri dan minta perlindungan polisi. Kepolisian
Jiwan, 5 km dari Madiun, menampung ceritanya.

; Tujuh bulan yang lalu Sutimin membongkar brankas desanya dengan
kunci palsu dan menyikat isinya sebanyak Rp 150 ribu. Habis itu
ia terus lari ke Lampung. Di sana ia membeli sebidang tanah.
Maksudnya hendak hidup tenteram di perantauan -- walaupun untuk
itu ia harus meninggalkan anak-isterinya di desa. Tapi lantaran
ia tak membawa sepotong surat keterangan pun, Sutimin
dikejar-kejar sebagai penduduk gelap. Bahkan ia dicap sebagai
anggota PKI pula.

; Ditambah rasa kangen isteri dan empat orang anaknya, Sutimin
akhirnya kembali ke Jawa. Dia berharap dapat diterima kembali
dengan baik-baik oleh Kepala Desa Bibrik, Broto Suwiryo,
mengingat…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…