SETELAH RR

Edisi: 01/01 / Tanggal : 1971-03-06 / Halaman : 09 / Rubrik : LN / Penulis :

MENURUT tjerita, mereka membikin mobil seperti karja seni. Jang
memiliki hasil produksinja djuga bukan sembarang orang: Ratu
Elizabeth dan lain-lain sematjamnja, ditambah bintang film kaja
George Hamilton serta penjanji miljuner The Beatles. Tersebut
pula tjerita seorang sutradara TV jang harus menggubah tjerita
filmnja, karena menurut naskah sang mobil harus terbalik, tapi
setelah ditjoba dalam kenjataan tak djuga bisa terbalik. Mithos
tentang Rolls Royce berkembang dari tahun ketahun djuga etika
terdengar berita bahwa perusahaan itu bangkrut awal bulan lalu.
Dan tak kurang dari Perdana Menteri Heath sendiri jang berkata:
"Semua kita, dari partai manapun, tentu merasa amat sedih bahwa
peristiwa Rolls Royce harus begitu djadinja". Tak mengherankan.
Rolls Royce jang sering disebut perusahaan glamour itu merupakan
penghasil ekspor kelima di Inggeris. Sebanjak 85.000 buruh
disana, terpusat disekitar Derby dan Leeds. Dan ditahun jang
lalu, hasil jang diperoleh RR mentjapai djumlah o 15 djuta.
Hanja sewaktu bagian aero-space perusahaan itu mentjoba membikin
mesin R.B. 211 untuk Bis-Udara Tristar jang dipesan Lockheed,
musibah mulai terasa. Mesin untuk pesawat-terbang baru itu
memakan ongkos US$ 324 djuta, padahal tadinja diperkirakan hanja
US$ 156 djuta. Dari perusahaan Lockheed…

Keywords: -

---

Foto Terkait