WASIT DAN KOMPETISI KAMAR HANTU

Edisi: 03/01 / Tanggal : 1971-03-20 / Halaman : 20 / Rubrik : OR / Penulis :


ACHIRNJA selesai sudah kompetisi Persidja pada hari Minggu ini.
Lebih dari dua tahun jang lalu, ketika Pengurus Persidja
memutuskan merubah sistim Kelas dengan sistim Divisi, orang
belum dapat meramalkan apa jang akan terdjadi dengan 16
kesebelasan Divisi I jang berpatju mengumpulkan angka
kemenangan. Sementara masih ada orang meragukan stabilitas
Kesebelasan-Kesebelasan Mahasiswa, Alri, Horas dan Sinar Remadja
jang mendapat rahmat dari perubahan sistim Kompetisi tersebut.

; Bahkan beberapa tukang bertaruh tidak mau ketinggalan dengan
perubahan Kompetisi itu. Mereka mentjoba mengadakan improvisasi
dengan tjara tarohan gaja baru jang berdjangka pandjang: menebak
urutan kedudukan "5 Besar" sampai tahun Kompetisi 1968/1970
berachir. Namun gagasan itu tak pernah dilaksanakan. Sebab bukan
tjuma menunggunja makan waktu, terlebih lagi gambaran tentang
Kompetisi ini bukan sadja tergantung dari mutu permainan
Kesebelasan-Kesebelasan jang turun bertanding, terlebih lagi
banjak ditentukan oleh keadaan. Sudah barang tentu keadaan jang
dimaksud bukan tjuma: soal tjuatja buruk, dan lain sebagainja,
melainkan banjak ditentukan oleh "Penguasa Tunggal": sang
Wasit. Inipun sesungguhnja tidak seratus persen betul. Karena
disamping wasit masih ada instansi jang lebih tinggi,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…