JAPUT SANG JUARA

Edisi: 03/01 / Tanggal : 1971-03-20 / Halaman : 21 / Rubrik : OR / Penulis :


UNTUK mengikuti djedjak Persidja dari tahun ketahun tidak
semudah naik lift. Apalagi untuk menjebutkan
perkumpulan-perkumpulan jang pernah menang dalam kompetisi jang
pernah diadakan oleh Persatuan Sepakbola Indonesia Djakarta itu.
Winarto, petugas Sekretariat Persidja akan selalu merasa
disudutkan bila kepadanja ditanjakan daftar djuara-djuara
Persidja dari tahun 50-an. Demikian pula kolega sekantornja jang
bernama Rahim hanja bisa menggelengkan kepalanja seraja
melahirkan kata-kata: "Saja tidak ingat. Kalau memang perlu
terpaksa harus ditjari diarsip dulu". Jang dimaksudkannja tidak
lain terpaksa harus membuka "Kamar Hantu", ruang arsip
Sekretariat Persidja jang terletak dikolong tribune. Dan rupanja
untuk membuka ruangan itu, bagi orang-orang seperti Rahim
mengandung arti keramat. Kalau kedua orang jang tergolong tua di
Persidja itu tak mampu membantu, apa lagi orang-orang baru
disana. Namun penjelidikan tentang soal tersebut tidak boleh
begitu sadja dihentikan hanja karena ruang arsip telah mendjadi
"Kamar…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…