OH IBU MANDUL

Edisi: 04/01 / Tanggal : 1971-03-27 / Halaman : 32 / Rubrik : OR / Penulis :


PARA tabib olahraga sedjak dua bulan terachir ini kelihatan
mempergiat usaha mereka mengobati atletik, induk semua tjabang
olahraga jang sedang mandul. Penjakit jang meresahkan itu konon
bukan penjakit keturunan karena atletik di negara-negara lain,
bahkan di negara-negara jang konsekwen melaksanakan
birth-control kelahiran olahragawan dari induk olahraga itu
berodjolan seperti tikus melahirkan. Di Indonesia meskipun
disediakan fasilitas serta berbagai obat penjuburan, jang dapat
dilahirkan sedikit dan herannja kebanjakan invalid. Menurut
Woerjanto M.Ed., Ketua Coaching Staff Pengurus Besar Persatuan
Atletik se-Indonesia: "Soalnja telah terdjadi suatu kevacuuman".
Tabib olahraga jang satu ini, jang mendapatkan gelar
kesardjanaannja di Amerika memang mensinjalir adanja sematjam
impotensi pada atletik. Katanja pula: "Sementara jang top mulai
turun, jang baru belum bangun". Di sini barangkali letak
sebab-musababnja kegagalan para penanti. Dan karena kehilangan
kesabarannja selama menanti, orangpun bertanja: "Djadi berapa
tahun lagi negeri ini dapat djadi djuara di Asia untuk Atletik?"

; Waach. Pertanjaan ini sudah barang tentu pernah timbul meskipun
pelan-pelan dihati seorang Presiden, atau setidaknja Menteri.
Dan siapapun jang diwadjibkan mendjawab paling banter hanja bisa
berkata: "Waaah". Keachlian berkata waaah kini nampaknja merata
disementara orang jang berketjimpung dibidang olahraga, sama
achlinja dengan kepandaian mereka mengingat kurangnja biaja.
Maka berkatalah Letnan Kolonel Sukojo kepada wartawan TEMPO
Yusril Djalinus dalam suatu wawantjara di Senajan tentang waaah
tersebut. Pertanjaan, kapan Indonesia setidaknja bisa menjamai
prestasi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…