BANJIR KIRIMAN

Edisi: 05/01 / Tanggal : 1971-04-03 / Halaman : 13 / Rubrik : KT / Penulis :


HUDJAN jang menjiram Djakarta hari Minggu itu tidaklah seberapa.
Tapi pada Senin pagi dari djendela pesawat terbang kelihatan
rumah-rumah seperti kotak geretan jang terapung diatas kolam.
Itu dibeberapa tempat. Hari berikutnja sematjam air melimpah
dari Kali Krukut, menjerbu rumah penduduk dan mentjapai rekor
tinggi hampir dua meter. "Pintu rumah kita ketutup air", keluh
seorang gadis. Sekitar djam delapan malam ia telah mengungsi
kerumah tetangga jang lebih kering. Tapi makin larut malam, air
makin meradjalela. Untuk penduduk sepandjang tepi Kali Krukut,
menginapnja air dirumah mereka selama satu malam, sungguh diluar
dugaan.

; Tapi bagi Dinas Pekerjaan Umum DCI Djaja rupanja tidak. "Bukan
diluar dugaan", kata Ir. G. Pandjaitan wakil kepala II DPU.
Sambil menarik nafas, matanja dilajangkan pada peta jang
menggambarkan aliran-aliran kali diseluruh Djakarta. Pandjaitan
mentjoba mendjelaskan mengapa bukan diluar dugaan tapi mengapa
pula bandjir tidak bisa ditjegah. "Volume air dari Bogor memang
melampaui ukuran normal. Volume itu 186 m3 per detik padahal
angka normal dibawah 100 m3, minimal sekitar 50 m3 per detik".
Angka-angka itu menentukan sekali.

; "Lebih 100 m3 itu berarti berbahaja, 180 m3 kritislah", kata
Pandjaitan jang tidak bisa menjembunjikan dialek Medannja. Lalu:
"Waktu bandjir itu air sampai 186 m3 per detik. Maka
tanggul-tanggul…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
LEDAKAN DI MALAM NATAL
1985-01-05

Bom meledak di dua tempat di gedung seminari alkitab asia tenggara dan di gereja katolik…

S
SENAYAN MENUNGGU PAK DAR
1984-02-11

Keppres no.4/1984, seluruh kompleks gelora senayan (tanah yang diperuntukkan asian games ′62), dinyatakan sebagai tanah…

Y
YANG TERTIB DAN YANG MENGANGGUR
1983-04-09

Berdasarkan perda no.3/1972, gubernur soeprapto, akan melakukan penertiban terhadap bangunan liar dan becak-becak. bangunan sepanjang…