APA YANG TERSISA BUAT GUBERNUR?

Edisi: 09/01 / Tanggal : 1971-05-01 / Halaman : 44 / Rubrik : EB / Penulis :

GUBERNUR Ali Sadikin mengeluarkan kepala dari jeep dinas Toyota,
dan kepada wartawan TEMPO jang mentjegatnja dia hanja berkata:
"Saja toch tidak bisa diminta terus-menerus menggerogoti
penduduk dengan rupa-rupa padjak". Utjapan tjespleng itu
barangkali ada betulnja. Karena aparat padjak pemerintah daerah
ternjata tjukup efektif dalam mengumpulkan penerimaan.

; Selama tiga kwartal terachir tahun lalu, Dinas Padjak DCI
berhasil memungut Rp 3 miljar: suatu kenaikan 100% dari periode
jang sama tahun sebelumnja. Seakan-akan tidak satu bidang dan
pihak jang terlepas dari "gerogotan" sang petugas. Padjak radio
sampai tutup tahun lalu berhasil dipungut Rp 98 djuta,
tahun-tahun sebelumnja paling banter hanja Rp 50 djuta.
Sekalipun padjak djudi tidak lagi menondjol dan orang-orang
sudah lama tidak lagi kerandjingan berteriak Hwa-Hwee
disepandjang djalan, sebanjak 80% penerimaan berasal dari "empat
besar": BBN, SWP3D, Padjak Tontonan dan Pembangunan.

; Andjing & Petasan. Ini masih diramaikan dengan berbagai padjak
lain. Mulai padjak reklame, padjak andjing sampai petasan.
Demikian pula, sumber-sumber penerimaan lama diintensipkan dan
sumber-sumber penerimaan baru ditjiptakan. Iuran Rehabilitasi
Daerah (Ireda) akan dinaikkan pungutannja dari 1% dan…

Keywords: -

---

Foto Terkait