DARI REKEBU KE SERDADU

Edisi: 11/01 / Tanggal : 1971-05-15 / Halaman : 10 / Rubrik : LN / Penulis :

"Penguasa jang mengikuti garis kapitalis, harus dibersihkan".

; -- Salah satu keputusan pleno ke-11 CC Partai Komunis Tjina,
11-8-1966.

; JANG mereka maksudkan dengan garis kapitalis sesungguhnja
tidaklah lebih dari usaha seorang administrator dan ekonom jang
bekerdja mengikuti prinsip-prinsip ekonomi jang tidak
bertentangan dengan pikiran sehat. Tapi djustru karena itulah
Teng Tsio-ping Sekdjen CC, dipetjat, hanja karena meluangkan
waktunja untuk memikirkan kenaikan upah buruh, bonus serta
kebutuhan-kebutuhan lainnja. Djenderal Lo Jui-tjing djuga
mengalami nasib jang sama. Pada bulan Nopember 1965 tokoh
militer pragmatis ini dipetjat atas tekanan Mao. Soalnja sangat
sederhana: dalam suasana eskalasi kekuatan Amerika di Vietnam
serta tekanan-tekanan Uni Sovjet jang dirasakan semakin gentjar
Mao mendesak dikobarkannja perang rakjat semesta, suatu hal jang
tentu tidak mudah untuk diterima begitu sadja oleh pradjurit
profesionil matjam Lo Jui-tjing. Pemetjatan djenderal ini
sebenarnja tidak lebih dari simpton suatu penjakit parah jang
sedang mendjangkiti tubuh partai Komunis Tjina waktu itu. Dan
penjakit itu adalah perebutan kekuasaan antara mereka jang
berkuasa berdasarkan legalitas dengan pihak Mao jang merasa
mendjadi warganegara utama dinegeri berpenduduk terbanjak itu.

; Lompatan Djauh. "Ketika revolusi kebudajaan baru mulai, dari
berbagai dokumen dapat diambil kesimpulan bahwa pendukung
politik Mao merupakan minoritas dalam organ-organ pimpinan
partai dan negara", tulis Jean Emile Vidal dalam koran Perantjis
L'Humanite pada bulan Djanuari 1968. Soalnja dengan mudah dapat
dimengerti djika diketahui…

Keywords: -

---

Foto Terkait