UNILEVER: FLU SEMINGGU

Edisi: 14/01 / Tanggal : 1971-06-05 / Halaman : 46 / Rubrik : EB / Penulis :

SAMPAI kini beberapa pengusaha masih bertanja-tanja mengapa
pabrik sekuat Unilever di Djakarta sampai terpaksa tutup pintu
selama seminggu. Go Shiong Ho, direktur pabrik Sabun B-29
didjalan Orpha daerah Kota termasuk pengusaha jang sangsi
"istirahatnja Unilever gara-gara arus barang dari luar negeri
jang masuk tidak resmi". Kata Go kepada reporter TEMPO: "Kalau
toch merasa disaingi penjelundupan, itupun bagi Unilever
terbatas pada sabun wangi dan tapalgigi". Sedang lain-lainnja
seperti minjak goreng, sabun tjutji dan mentega boleh dibilang
"tidak ada jang masuk kemari". Demikian pula N.S. Mudillar dari
Gabungan Pengusaha Industri Tapal Gigi (Gapentagi) ketika
ditanja mendjawab hati-hati: "Itu urusan intern Unilever",
katanja, "tapi saja kurang jakin kalau mengasonja selama
seminggu itu akibat impor ilegal". Sambil membetulkan duduk
katjamata siang malam dihidungnja, sekretaris Gapertagi itu
tidak lupa memberi sedikit bukti. "Barangkali jang ramai dibeli
orang disini terbatas pada Maxam bikinan RRT mau pun Taiwan dan
Coldgate".

; Inang-inang. Tentang Coldgate jang kedengarannja hampir sama
dengan Golgate keluaran Amerika itu memang lama sudah sanggup
merebut hati pembeli di samping temannja Deligent jang diam-diam
banjak masuk dari luar negeri. Di Sumatera kedua mereka itu
rata-rata bahkan didjual dengan Rp 35 sebuah. Djuga di Djakarta
merek-merek matjam itu ditambah jang memakai nama Holden sudah
tidak asing lagi bagi penumpang-penumpang bis di Lapangan
Banteng, bagi orang-orang jang suka djalan-djalan disepandjang
kaki-lima, djuga…

Keywords: -

---

Foto Terkait