DARI DEN BAGUS SAMIJO KE MARIA

Edisi: 16/01 / Tanggal : 1971-06-19 / Halaman : 49 / Rubrik : AG / Penulis :


BAGAIMANA tjara merubah tahjul, barangkali pernah muntjul
dikepala Pater J.Prennthaler SJ. Pada udjung tahun 1929, pater
ini mendjadikan Sendangsono sebagai tempat ziarah untuk
menghormat "Bunda Maria Terkandullg Tak Bernoda". Adapun
Sendangsono adalah satu kompleks dimana terdapat mata-air dcngan
nama tcrsebut, berdjarak 16 kilometer sebelah barat-daja
Muntilan.

; Tak heran. Sendang atau mata-air itu sendiri memang sudah sedjak
kuno di anggap keramat. Konon dahulu kala para biksu Budha jang
mengadakan perdjalanan pulang-balik antara Borobudur dan Biara
Kidul didesa Boro dengan meliwati perbukitan Menoreh biasa
membelok kekiri dan mengaso di sendang ini. "Namun bagi penduduk
setempat", demikian Broeder Mateus Tirtosumarto dari Pasturan
Promasan berkisah, "sumber air itu sendiri tak ada hubungannja
dengan agama Budha. Sebab mereka masih animistis
kepertjajaannja"

; Den Bagus. Dan kepertjajaan jang animistis itu dibuktikan antara
lain dengan anggapan, bahwa pada kedua pohon sono jang berdiri
dikiri-kanan mata-air dikolam itu berdiam dua roh halus jang
harus dihormati, dan jang biasa dimintai apa-apa oleh penduduk:…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…