ISLAM GAYA BARU

Edisi: 18/01 / Tanggal : 1971-07-03 / Halaman : 41 / Rubrik : AG / Penulis :

SIAPA kira-kira ketua agama Islam? Pertanjaan ini umumnja
dianggap lutju karena setelah melihat adjaran agama ini orang
selalu menjimpulkam untuk Islam, tidak ada seorang kepala.
Sedang gelar-gelar sematjam Imam, seperti djuga kijai tidak
menundjukkan kepada sesuatu djabatan rohani. Tapi tidak seperti
itu kejakinan kalangan Islam Djama'ah jang selain
disohor-sohorkan sebagai kelompok jang menguasai
"kekuatan-kekuatan dalam" achir-achir ini dikenal termasuk jang
terdjun daiam kampanje Golkar.

; Bagi Islam Djama'ah, Imam benar-benar ketuanja agama Islam, jang
diangkat melalui bai'at atau prasetya. Maka disinilah terletak
alasan mengapa dari segala pendjuru datang serangan kepada ini
kelompok jang dahulu pernah dilarang penguasa, tapi jang
sekarang berkembang sampai-sampai -- menurut pengakuan mereka
sendiri -- mempunjai sekitar 20 tjabang pesantren dari Sumatera
sampai ke Biak, dikenal pula sebagai sematjam perkumpulan jang
berdisiplin dan berhasil dalam menghimpun maupun menjebar infaq,
bantuan sosial. Namun ketjaman keiompok ini tak mengherankan.
Sebab prasetya seperti mereka sarankan tak ajal lagi merupakan
pintu bagi penjerahan kehidupan rohani orang-perorang kepada
sang Imam. Dan inilah djalan kearah taqlid, sikap membebek
betul-betulan, satu gedjala jang dalam kehidupan beragama
ditanah-air sudah sedjak awal abad ini dihantam terus-menerus,
dan jang walaupun setjara tak dilembagakan masih terdapat di
kalangan NU misalnja namun bukan merupakan hal jang selamanja
tidak di anggap memalu-kan oleh mereka sendiri, setidak-tidaknja
disementara lapisannja jang muda-muda.

; Mentjium. Tapi lalu datanglah Drs Nurhasjim, pembantu sang Imam
KH Nurhasan Al-Ubaidah dan orang kedua diputjuk pimpinan Islam
Djama'ah di pusatnja, Kediri. Dan Nurhasjim dengan mantap
menolak tuduhan taqlid itu. Di pesantren Djama'ah tjabang Grogol
Djakarta dimana ia berada beberapa hari alumnus dan bekas dosen
bahasa Arab IAIN dan Pendidikan Tinggi…

Keywords: -

---

Foto Terkait