PBE & KEPRIHATINAN

Edisi: 19/01 / Tanggal : 1971-07-10 / Halaman : 47 / Rubrik : EB / Penulis :


KEMUNGKINAN masuknja Inggeris dalam keluarga besar Pasaran
Bersama Eropa (disingkat PBE) tidak sadja menimbulkan ketjemasan
dianltara beberapa negara Persemakmuran: Selandia Baru
menjatakan protes, Australia merasa terkena akibatnja dan India
kabarnja marah-marah karena mungkin takut ditinggalkan. Tapi
kekuatiran itu djuga mendjadi pemikiran serius beberapa pedjabat
terkemuka di Indonesia. Sebulan lalu Menteri Perdagangan Sumitro
Djojo-hadikusumo telah menjinggungnja. Malah ekonom terkemuka
itu setjara chusus membitjarakan perkara itu dengan
Kepala-Kepala Perwakilan RI di Eropa ketika belum lama melawat
kesana. Merasa belum puas, mungkin karena belum banjak timbul
reaksi, Direktur Djenderal Pemasaran pada Departemen Perdagangan
Prof. Subroto dalam kesempatan tjeramah di Lembaga Managemen FE
UI kembali menampilkan kekuatirannja. "Ekspor hasil bumi kita
akan sangat di pengaruhi kalau Inggeris djadi masuk PBE",
katanja. Seraja itu Subroto mengemukakan angka-angka ekspor jang
sampai kini sudah ditjapai dan beban berat tarip masuk setinggi
15% jang setiap kali harus dibajar Indonesia.

; Tjantelan. Tidak perlu disangkal lagi. Masuknja sang Albion
dalam keluarga PBE…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…