TEKA-TEKI GSA

Edisi: 21/01 / Tanggal : 1971-07-24 / Halaman : 43 / Rubrik : EB / Penulis :


KALAU ada satu variabel jang paling sulit diramalkan oleh para
perentjana di BAPPENAS dalam proses perentjanaan, maka variabel
tersebut tidak lain adalah stockpile karet Amerika Serikat.
Tingkah laku jang tidak dapat diramalkan dari General Service
Administration (GSA), instansi pemerintah Amerika jang menguasai
persediaan karet lebih, menjebabkan perentjanaan dibidang
perdagangan luar negeri sedikit sulit.

; Pengumuman GSA jang mengatakan bahwa sedjumlah 72.000 long ton
karet akan dilepaskan dalam djangka waktu dua tahun baru-baru
ini untuk kesekian kalinja mengedjutkan dan sekaligus
mengetjewakan negara-negara produsen karet alam. Hal ini
terdjadi sekalipun ANRPC (Persatuan Negara-Negara Penghasil
Karet Alam) bulan Djanuari jang lalu telah mengirimkan satu
delegasi ke Washington jang mendesak pemerintah Amerika untuk
menunda pelepasan persediaan karet lebih. Hal jang sama djuga
dilakukan oleh duta besar Sudjatmoko sebulan sebelumnja.
Tekanan-tekanan diplomatik jang keras seperti ini rupanja tidak
dapat memaksa pemerintah Amerika untuk mendjandjikan satu
penjelesaian masalah stockpile karet setjara permanen. Jang
diperoleh selalu hanjalah "penger-tian" pemerintah Amerika akan
memburuknja harga karet alam di pasaran internasional. Sekalipun
demikian, ternjata pada bulan Mei-Djuni jang lalu, GSA dapat
menahan diri untuk hal melepaskan persediaan karetnja. Negara
penghasil karet alam…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…