MASIH CEMAS?

Edisi: 21/01 / Tanggal : 1971-07-24 / Halaman : 44 / Rubrik : EB / Penulis :


DI Bogor, Lembaga Pusat Penjelidikan Pertanian (LP3) saat ini
sedang berada ditengah-tengah kesibukannja. Mereka musti
memprodusir sebanjak mungkin bibit unggul penangkar extension
(seeds) jang akan digunakan dalam musim tanam 1971/1972 jang
segera akan di mulai begitu musim tanam tahun 1970/1971
berachir. Benih jang dihasilkan dari silangan PB5 dan PB8 ini
dalam pertjobaan diwaktu lalu ternjata membuktikan kemampuan
produksi jang sama dengan "orang tuanja" sendiri jaitu PB5 dan
PB8. Dan menurut seorang pedjabat LP3 bahkan "rasanja lebih enak
dari djenis PB sendiri".

; Radius. Keunggulan bibit unggul penangkar ini, tidak dengan
sendirinja mendjamin berhasilnja Bimas untuk musim tanam periode
berikutnja. Karena ternjata seperti jang ditundjukkan dalam
Bimas musim tanam 1970/1971 jang lalu, bukan bibit unggul jang
menim-bulkan ketjemasan pada berhasilnja program Bimas.
Sekalipun Bimas Nasional jang disempurnakan sekarang ini telah
berada dalam organisasi dan teknik dari Bimas &otong Rojong jang
ritjuh dahulu, namun agaknja dalam pelaksanaannja masih belum
mentjapai apa jang diharapkan. Realisasi areal jang ditanami
mentjapai 1.003 djuta hektar -- meleset 10% dari sasaran semula.
Sedangkan djumlah kredit jang rentjananja akan disalurkan
sebesar Rp 15 miljar, ternjata…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…