BERAPA HARGA PERSATUAN?

Edisi: 44/01 / Tanggal : 1972-01-08 / Halaman : 16 / Rubrik : INT / Penulis :


ZULFIKAR Ali Bhutto tak punja banjak waktu melajani elukan para
pengikutnja. Tokoh politik terkemuka Pakistan itu mengendarai
mobilnja dari lapangan terbang menudju istana Presiden Yahya
Khan di Rawalpindi hari Senin 21 Desember jang lalu. Melalui
pendjagaan ketat, Bhutto memasuki istana. Disana menanti sang
Marsekal bersama para pedjabat tinggi lainnja. Rakjat jang
gelisah dan para wartawan jang tidak diizinkan mendekat,
bersama-sama menanti diluar pagar. Tiga djam kemudian, seorang
djuru bitjara keluar dengan selembar kertas ditangan. Didalam
keributan orang banjak, pernjataan penting itu dibatjakan:
"Zulfikar Ali Bhutto telah diambil sumpahnja sebagai Presiden
dan penguasa tertinggi hukum militer Pakistan. Marsekal Yahya
Khan, Presiden dan penguasa tertinggi hukum militer telah
menjerahkan segala kekuasaannja kepada Zulfikar Ali Bhutto.

; Sorak-sorai menjambut pengangkatan Presiden baru itu tidak bisa
dipisahkan dengan teriakan-teriakan para demonstran, jang sedjak
beberapa hari sebelumnja menuntut-turunnja Yahya Khan serta
dilandjutkannja perang dengan India. Ashgar Khan, seorang bekas
Kepala Staf Angkatan Udara, malahan menjerukan supaja Yahya
diadili. Yahya dituduh penghianat, membawa Pakistan kedjurang
kekalahan dan penghinaan bagi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…