BAMBU-BAMBU KADIR

Edisi: 44/01 / Tanggal : 1972-01-08 / Halaman : 39 / Rubrik : EB / Penulis :


PADA mulanja adalah sepotong bambu. Dikedua sisinja - ruas-ruas
telah tiada. Setelah didjadikan belahan delapan, kulit
luarnjapun dibuang. Serat-serat jang berpenampang 1 milimeter
diradjang dari belahan-belahan tadi, diseragamkan dalam bentuk
jang bulat. Apa jang terdjadi? Belum terlihat hasil jang
sesungguhnja sebelum serat-serat itu diawetkan selama 1 sampai 2
hari dalam larutan "zwavel natrium". Dengan ini proses
pewarnaanpun dimulai. Kemudian dari tumbuh-tumbuhan jang
biasanja untuk dinding rumah atau apapun jang berpredikat bambu
itu, lahirlah berbagai bentuk petji, dasi, tas, ikat-pinggang,
taplak medja, kain hiasan dinding, sandal, badju rompi, djaket
bahkan bahan rok jang mini maupun maxi. Semuanja dari
serat-serat bambu.

; Filipina. Laki-laki itu berumur 50 tahun. Namanja adalah
kebalikan dari merk barang-barang jang diproduksinja, RIDAKA,
alias A. Kadir atau Abdul Kadir Muhammad. Orang Pekalongan jang
satu ini, tentu sadja termasuk di antara orang-orang
sekampungnja jang umumnja sedjak mulai lahir kedunia telah
disambut dengan suara mesin tenun. Dan Kadir-pun demikian pula,
meskipun sedjak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…