Binatang-binatang Singapura

Edisi: 01/06 / Tanggal : 1976-03-06 / Halaman : 14 / Rubrik : ILT / Penulis :


SINGAPURA belakangan ini dikecam para pelindung binatang buas.
sedunia. Perhimpunan Pelindung Binatang Internasional (ISPA)
baru-baru ini menuduh Singapura sebagai "salah satu daerah dari
mana perdagangan gelap binatang liar beroperasi". Dalam surat
kecamannya itu, ISPA juga melampirkan surat seorang pedagang
gelap pada seorang importir di AS, Alphanse d Sousa. Importir
itu menawarkan pembelian 2 sampai 3 pasang orang utan sekali
pengapalan, dengan menggunakan dokumen ekspor atas nama "kera
macaque" yang tidak terlarang. Harganya juga tidak
tanggung-tanggung. Alphonse menawarkan 180 dollar AS bagi setiap
ekor gibbon, 700 dollar untuk setiap ekor macan kumbang atau
seekor macan tutul. 1000 dollar untuk setiap ekor anak harimau,
dan 2000 dollar untuk setiap ekor tapir Malaya.

; Itu bukan surat protes yang pertama. Juni 1975, Liga
Perlindungan Kera Internasional (IPPL) yang berkedudukan di
California memprotes pemerintahnya karena kurang keras
mentrapkan UU perlindungan binatang liar di Amerika. Buktinya,
tulis mereka, kendati UU Muangthai, Indonesia dan Malaysia
melindungi binatang liarnya, dan Kebun Binatang Singapura tidak
pernah menternakkan gibbon alias siamang, toh ekspor
binatang-binatang langka tersebut dari Singapura trus mengalir
ke Amerika dan Eropa. Namun pemerintah Singapura terus
menyangkal tuduhan-tuduhan itu. Seperti diberitakan oleh koran
Singapura The Straits Times 14 lanuari lalu, seorang jurubicara…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…