Kisah Ikan Paus Lamalera
Edisi: 14/06 / Tanggal : 1976-06-05 / Halaman : 15 / Rubrik : ILT / Penulis :
ANDA mungkin tidak cemas memikirkan nasib ikan paus. Tapi
dunia sedang kuatir. Binatang laut yang bernafas dengan
paru-paru itu di belahan bumi sebelah utara sudah punah sama
sekali. Tinggal yang bergentayangan mengikuti arus laut dingin
di belahan bumi selatan. Itupun jenis-jenis tertentu hanya
sedikit sekali. Misalnya jenis sperm whale, kabarnya tinggal 100
ekor. Makanya para ahli lingkungan dan pencinta satwa liar
lantas bikin gerakan menye]amatkan paus -- yang sesungguhnya
bukan ikan itu. Hasilnya, keluarlah satu konvensi internasional
yang melarang penangkapan ikan paus dengan cara-cara modern.
; Namun belum seluruh anggota PBB mau menandatangani atau mematuhi
konvensi itu. Masing-masing dengan alasannya sendiri. Jepang
misalnya, yang sebagian besar kebutuhan protein rakyatnya
berasal dari laut--dan daging ikan paus (Cetaceanus) memberikan
andil besar. Juga Rusia menolak konvensi itu. Soalnya, menurut
penyelidikan para ahli FAO, minyak dari lemak ikan paus -
khususnya jenis sperm whale yang sangat langka itu - dipakai
sebagai minyak pelumas dalarn program antariksa Uni Soviet.
Sebab minyak hewani itu bisa tetap cair meskipun suhu dalam
sputnik atau satelit dingin atau panas sekali. Suatu ironi,
mengingat mahalnya cod liver oil alias levertraan alias minyak
ikan bagi jutaan anak miskin yang lapar di di Dunia Ketiga.
; Flores Timur
; Suara dari Indonesia jarang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…