Gara-gara Mimpi "sheikh Akhmad"

Edisi: 09/08 / Tanggal : 1978-04-29 / Halaman : 17 / Rubrik : KRI / Penulis :


DINIHARI, 2 April lalu, segerombolan petugas dari Kecamatan Tanjung Tiram dan Talawi (Kabupaten Asahan, Sumatera Utara), menggerebek rumah Abdulrahman. Tentu saja hal itu mengejutkan tuan rumah, nelayan kecil, yang merasa hidup lurus di tepi Kampung Masjid Lama. "Apa salah kami kepada negara?" begitu katanya kemudian kepada TEMPO. Yang dicari ternyata hanya Saihari, 16 tahun, siswa Tsanawiyah, anak Abdulrahman. "Apa saja kerja anakmu belakangan ini?" sergah petugas. Sang ayah termangu-mangu. Sepengetahuanya Saihari kerjanya cuma sekolah. Pulang sekolah tinggal di rumah. "Tak pernah keluyuran seperti teman sebayanya." Malam itupun, kata sang ayah, "dia digerebek ketika tidur di ketiak saya."

Belum lagi melek benar mata Saihari, begitu digusur dari tempat tidur ayahnya, ia didesak berbagai pertanyaan oleh para petugas. "Mana selebaran gelap yang kamu bikin?" begitu antara lain. Mula-mula si anak bengong saja. Barulah, setelah Kepala Kampung Ahmad Khoali turut bicara, Saihari mengerti maksud petugas--yang begitu perlunya, sehingga harus menggedor rumah penduduk selarut itu.…

Keywords: AbdulrahmanSaihariAhmad KhoaliH.M. SalimSheikh Ahmad ArabiaDan Dim Salim
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…