Guruh Meledak
Edisi: 23/07 / Tanggal : 1977-08-06 / Halaman : 34 / Rubrik : MS / Penulis :
KONSER Musik dan Tari Bali di Teater Arena TIM - 20 dan 21 Juli yang lalu meledak. Karcis amblas, ruangan penuh sesak. Ini kejadian yang tidak biasa. Yayasan Saraswati, yang menjadi dalang kerepotan itu, boleh bangga. Tapi sebetulnya orang yang pantas dikasih tangan adalah I Gusti Kompyang Raha, pimpinan konser dan Guruh Soekarno Putra yang malah- itu menabuh gendang dan ceng-ceng.
Chopin Larung dan Ceget Gelgel - dua ciptaan Guruh yang sudah dikenal orang lewat rekaman 'Guruh Gipsy' kali ini digarap oleh Kompyang dan Wayan Diya. Hampir sebulan mereka banting tulang. Guruh sendiri ikut menyumbang tangan juga, meski tidak banyak. Bunyi listrik sudah dibersihkan, sehingga malam itu orang tidak perlu lagi mendengarkan bunyi synthesizer, gitar atau pun dram. "Digarap dengan aransmen baru, tetapi tidak mengubah warna aslinya," kata Guruh.
Manuk Anguci
Malam yang semarak itu…
Keywords: Musik, Tari Balik, Yayasan Saraswati, I Gusti Kompyang Raha, Guruh Soekarno Putra, Guruh Gipsy, Kompyang, Wayan Diya, Manuk Anguci, I Wayan Tembres, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…