Selisih Yang Bikin Ribut
Edisi: 24/35 / Tanggal : 2006-08-13 / Halaman : 26 / Rubrik : NAS / Penulis : Dhyatmika, Wahyu , Amin, Syaiful ,
Pemerintah pusat dan daerah bersengketa soal jumlah rumah rusak akibat gempa Yogyakarta. Ada perbedaan kriteria.
GEMPA yang mengguncang Yogyakarta dan Jawa Tengah sudah dua bulan berlalu, tapi kerusakan yang ditimbulkannya belum sirna. Reruntuhan masih terlihat di kanan-kiri jalan yang menghubungkan Kecamatan Pundong dan Imogiri di Bantul, Yogya. Warga korban gempa masih tinggal di rumah-rumah darurat berdinding anyaman bambu yang berderet sepanjang jalan.
Di sudut jalan, seorang pemuda bercucuran keringat mengais-ngais puing rumahnya. Pagi itu Nurya berusaha mengumpulkan batu bata, kusen dan genting yang masih bisa dipakai. Dia berharap bantuan pemerintah segera turun sehingga rumahnya bisa dibangun lagi. Sehari-hari warga Pundong ini masih tinggal di gubuk bambu yang didirikan persis di depan reruntuhan rumahnya.
Tidak ada kepastian apakah Nurya akan mendapat bantuan dari pemerintah. Apalagi Badan Koordinasi Nasional…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?