Dua Penyidik, Satu Kasus

Edisi: 39/34 / Tanggal : 2005-11-27 / Halaman : 38 / Rubrik : NAS / Penulis : Kuswardono, Arif A. , Muhamad, Darlis ,


FIRASAT itu muncul melalui Mayor Saiful Anwar. Pada hari kedua Lebaran lalu, Komandan Batalion Infanteri 174 Sintuwu Maroso, Kabupaten Poso, itu bermimpi. ”Pelaku pemenggalan tiga siswi ditangkap,” katanya sambil berbisik kepada koleganya, Amrullah Sia, Kepala Dinas Sosial Poso, saat menghadiri acara halal bihalal di kediaman Komandan Korem 132 Palu, Kolonel Husen Malik.

Esok harinya, 5 November lalu, anak buah Saiful menemukan ceceran darah saat berpatroli di Bukit Bambu, Kelurahan Lombogia, Poso Kota. Desa tempat Alvita Polio (19 tahun), Yusrini Sampoe (15), Noviana Malewa (16), dan Theresia Morangke (16 tahun), ditebas lehernya oleh sekelompok orang bertopeng pada akhir Oktober lalu, ketika empat siswi SMA Gereja Kristen Poso itu sedang menuju ke sekolah. Dari semua korban itu hanya Noviana yang selamat dari aksi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?