Berbekal Dokumen Tua

Edisi: 02/35 / Tanggal : 2006-03-12 / Halaman : 30 / Rubrik : NAS / Penulis : Kuswardono, Arif A. , Fortuna, Jems de,


BUNDELAN dokumen berbahasa Belanda itu ditunjukkan Benyamin Mesakh—tokoh masyarakat di Pulau Rote—kepada Tempo, Agustus tahun lalu. Seukuran kertas folio, lima lembar halamannya sudah lusuh dan kusam. Namun, masih terbaca jelas pada salah satu halamannya, tanda tangan Sekretaris Gubernur Hindia Belanda, P.P. De Clause, dan penguasa sipil Rote, Winters.

Dokumen itu sudah dilampiri terjemahan bahasa Indonesia yang dibuat oleh A. Hermanus, warga Naikoten I, Kupang, 25 November 1969. Kertas terjemahan pun hampir sama kusamnya. Tertulis di kertas itu: ”Dari Daftar Surat-surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia-Belanda, Nomor 22, tanggal 13 April 1877”.

Sejatinya berkas tersebut adalah surat-surat…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?