Isyarat Perang Sang Jenderal

Edisi: 35/33 / Tanggal : 2004-10-31 / Halaman : 144 / Rubrik : EB / Penulis : Tanjung, Leanika , Kurniawan, S.S. ,


Kiani kertas mengajukan pola penyelesaian utang ke Bank Mandiri. Tak akan melempar handuk.

JENDERAL pensiunan itu bicara menggebu-gebu. Sesekali, dua jarinya menotok-notok meja di depannya. Begitulah Komisaris Utama Kiani Kertas, Luhut Binsar Panjaitan, meluapkan kejengkelannya. Perusahaannya sudah mengajukan proposal penyelesaian utangnya ke Bank Mandiri. Tapi sampai sekarang tak ada jawaban resmi dari bank terbesar milik pemerintah itu. "Saya capek berdiplomasi, dan siap perang dengan mereka," katanya.

Kiani Kertas berutang US$ 170 juta di bank tersebut. Ini bermula dua tahun lalu, ketika Luhut dan Prabowo Subianto membeli utang perusahaan yang dulu milik Bob Hasan itu dari BPPN seharga US$ 200 juta melalui Konsorsium Anugera Cipta Investama. Mandiri mengucurkan US$ 170 juta untuk pinjaman yang masih layak ditanggung. Dua pensiunan jenderal itu menginjeksikan US$ 30 juta sebagai penyertaan ke BPPN dan US$ 30 juta lagi untuk modal kerja. Utang harus direstrukturisasi dalam tempo setahun.

Setahun setelah pembelian, ternyata keduanya gagal merestrukturisasi utang Kiani, sehingga Bank Mandiri melakukan pencadangan seratus persen. Bank pelat merah itu kemudian meminta perpanjangan restrukturisasi ke Bank Indonesia. Deputi Direktur Pengawasan Bank II Bank Indonesia, Wiraguna Bagus Oka, mengatakan belum menerima permintaan itu. "Ini kredit besar, lho, kami harus mempelajari alasannya," katanya.

Luhut meminta agar semua yang terkait dengan soal utang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…