Jejak Jamaah Islamiyah di Legian

Edisi: 50/31 / Tanggal : 2003-02-16 / Halaman : 40 / Rubrik : NAS / Penulis : Zulkifli, Arif, Budiyarso, Edi, Rosyid, Imron


AZAN magrib baru saja menggema di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjung Pinang, Riau, ketika seo- rang lelaki menghampiri sopir taksi itu. "Bisa antar saya ke Masjid Al-Kuswa?" katanya. Masjid itu tak jauh, hanya sekitar 10 menit perjalanan dari pelabuhan. Sahrial, sopir taksi Semindah Langgeng, yang memang hendak melakukan salat, segera setuju. Ia bergegas memindahkan beberapa tas ke bagasi mobil, lalu membukakan pintu untuk penumpangnya—seorang lelaki, seorang perempuan berjilbab, dan empat orang anak-anak.

Tak banyak percakapan antara sopir taksi dan penumpangnya dalam perjalanan pendek tersebut. "Apa perlu saya jemput lagi?" tanya Sahrial. "Tak payah (tak perlu). Saya hanya tunggu teman di masjid itu," jawab sang lelaki.

Sekembali dari masjid, Sahrial baru sadar bahwa ia baru saja membawa orang penting. Polisi yang menginterogasinya tak lama setelah ia kembali ke dermaga memberitahukan bahwa penumpang itu adalah Mas Slamet bin Kastari. Slamet, 42 tahun, diduga adalah qoaid wakalah (pemimpin) Jamaah Islamiyah di Singapura. Dokumentasi intelijen Singapura menyebutkan Slamet pernah berencana membajak dan menabrakkan pesawat ke menara di Bandar Udara Changi.

Informasi tentang peran Slamet itu memang diperoleh dari polisi Singapura. Aparat Negeri Singa itu mengirimkan kawat penting (red notice) yang meminta polisi Indonesia memburu Slamet. Selain menginformasikan peran Mas Slamet dan keberadaannya di Indonesia, polisi Singapura juga mengirim sejumlah foto. Gambar Slamet itulah yang dikirim Polda Riau ke seantero provinsi.

Pelacakan itu kemudian berbuah: polisi Dumai mencurigai ada orang mirip Mas Slamet bin Kastari yang menumpang kapal feri Dumai Express dengan tujuan Tanjung Pinang. Tak ingin buang waktu, aparat bergegas.

Polisi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?