PENIPUAN INTERNASIONAL ; SKANDAL PROMES INDONESIA

Edisi: 50/21 / Tanggal : 1992-02-08 / Halaman : 13 / Rubrik : NAS / Penulis : AMG


NAMA Indonesia tiba-tiba dikenal di kalangan pedagang surat-surat berharga
dan detektif internasional. Soalnya, ada sekitar 500 lembar promes -- surat
pernyataan berutang -- yang dikeluarkan Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional
(Wanhankamnas) senilai US$ 3 milyar (Rp 6 trilyun), yang diperjualbelikan di
luar negeri. Jumlah itu sama dengan enam kali anggaran pembangunan sektor
Hankam pada RAPBN 1992-1993.

; Promes itu kemudian menjadi heboh, terutama di Eropa dan Amerika Serikat,
karena pemerintah Indonesia, pihak yang harus membayar surat utang itu,
menganggapnya tak sah. Alasannya, instansi yang berhak menerbitkan promes
hanya Departemen Keuangan dan Bank Indonesia -- instnsi di luar itu tak
diizinkan.

; Ketika pada 1985 menjabat Deputi Pembangunan Wanhankamnas, Ibnu Hartomo
rupanya tergiur oleh lima lembar promes Windsor Trust senilai US$ 2,5…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?