Logistik, Variabel yang Telantar

Edisi: 52/33 / Tanggal : 2005-02-27 / Halaman : 56 / Rubrik : KL / Penulis : Kusumaatmadja, Sarwono , ,


Uluran tangan untuk rekonstruksi Aceh akhirnya tidak semata-mata berwajah kemanusiaan, namun bergeser ke masalah hubungan ekonomi, sosial, maupun politik.

Pemerintah Indonesia, yang sedang menjadi fokus internasional, memang bertanggung jawab, tapi peran masyarakat tidak dapat diabaikan. Keinginan sektor nonpemerintah di luar negeri untuk menyalurkan bantuan sedemikian besar, mungkin melebihi komitmen negara-negara donor. Mayoritas penggalang bantuan juga menghendaki akses langsung ke pihak yang memerlukan.

Jika kita ingin mengambil manfaat optimum dari kecenderungan ini, perlu falsafah dan pendekatan pengelolaan yang setimpal. Pemerintah sebagai otoritas perlu mengambil pendekatan kemitraan, serta bersikap transparan dan komunikatif dalam kebijakan rekonstruksi.

Peran masyarakat untuk saling berhubungan, baik sebagai sesama warga dunia yang saling membantu maupun dalam menjalin hubungan internasional antarmasyarakat, perlu diberi keleluasaan. Sungguh ini bukan hal mudah, karena para pejabat kita berada dalam masa kagok.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…